Bahan bakar merupakan suatu hal yang sangat penting bagi kehidupan kita. Bayangkan saja, jika kita hidup tanpa bahan bakar, kita pasti akan sangat kesulitan dalam bepergian karena sebagian besar kendaraan pada saat ini masih menggunakan bahan bakar seperti bensin, solar ataupun diesel. Seiring dengan perkembangan zaman, bahan bakar pun mengalami banyak perkembangan dan perubahan. Berikut kami akan membahas beberapa jenis bahan bakar yang ada di Indonesia.
1. Minyak Tanah(kerosene)
Kita pasti sudah tidak asing lagi dengan minyak tanah. Minyak tanah merupakan bahan bakar yang tidak digunakan untuk kendaraan berjenis apapun. Cara memperoleh minyak tanah adalah melalui distilasi fraksional dari petroleum. Biasanya, minyak tanah digunakan untuk keperluan industri. Selain itu minyak tanah juga sering digunakan untuk keperluan rumah tangga seperti memasak atau juga sebagai bahan bakar penerangan.
2. Minyak Bakar(MFO)
Minyak bakar atau yang juga dikenal dengan fuel oil merupakan bahan bakar yang diperoleh dari hasil distilasi penyulingan minyak. Sama seperti minyak tanah, minyak bakar tidak digunakan untuk kendaraan berjenis apapun. Biasanya minyak bakar digunakan untuk bahan bakar pengapian langsung pada industri-industri besar, PLTU atau terkadang juga sebagai alternatif bahan bakar industri kecil.
3. Bensin
Bisa dikatakan bensin merupakan bahan bakar yang paling umum di kalangan masyarakat karena sangat sering dan banyak digunakan. Bensin adalah bahan bakar untuk kendaraan yang memiliki mesin pembakaran dengan pengapian. Seperti yang sudah kita ketahui, bensin dihasilkan melalui penyulingan dan pengolahan minyak bumi. Bensin juga terbagi menjadi beberapa jenis, contohnya adalah premium, pertalite dan pertamax.
4. Minyak Solar(HSD)
Minyak solar atau High Speed Diesel adalah bahan bakar untuk kendaraan bermesin diesel. Solar dihasilkan melalui pengolahan minyak bumi. Bahan bakar ini sangat cocok digunakan untuk kendaraan keluaran lama. Biasanya solar digunakan pada transportasi umum seperti bus.
5. Minyak Diesel(MDF)
Dilihat dari namanya saja kita pasti sudah tahu kalau bahan bakar jenis ini diperuntukan bagi kendaraan bermesin diesel. Bahan bakar ini berasal dari distilasi fraksi minyak bumi. Contoh kendaraan yang menggunakan bahan bakar ini adalah bus dan truk.
6. Biodiesel
Bahan bakar yang satu ini merupakan pengganti dari bahan bakar minyak diesel. Biodiesel dibuat dengan sumber daya yang dapat diperbaharui seperti minyak nabati atau minyak hewani. Bahan bakar ini dapat digunakan untuk kendaraan berat model lama maupun baru.
7. Avtur(Aviation Turbine)
Mungkin sebagian besar orang sudah cukup familiar atau setidaknya pernah mendengar tentang avtur. Avtur merupakan bahan bakar yang dihasilkan melalui fraksi minyak bumi. Bahan bakar jenis ini dibuat khusus untuk pesawat terbang yang menggunakan mesin turbin atau mesin yang memiliki ruang pembakaran eksternal (External Combustion Engine).
8. Avgas(Aviation Gasoline)
Bahan bakar yang terakhir adalah avgas. Sama seperti avtur, bahan bakar ini juga dibuat khusus untuk pesawat terbang. Bahan bakar yang satu ini juga dihasilkan dengan cara yang sama seperti avtur yaitu melalui fraksi minyak bumi. Perbedaannya adalah avtur digunakan untuk pesawat bermesin external combustion sedangkan avgas digunakan untuk pesawat dengan mesin internal combustion. Selain itu, avgas juga dapat digunakan untuk pesawat bermesin piston dengan sistem pengapian.
Itulah beberapa bahan bakar yang ada di Indonesia, ternyata tidak semua bahan bakar dapat digunakan untuk kendaraan ya Flitz. Semoga informasi yang kami berikan dapat berguna bagi anda dalam memilih bahan bakar untuk kendaraan anda.