Inilah Perbedaan UI dan UX yang Harus Anda Ketahui
General
Kiki
05 Sep
Istilah UI/UX saat ini sudah cukup sering didengar di kalangan desainer. Dalam pengembangan aplikasi berbasis website, mobile, maupun desktop tentu saja membutuhkan yang namanya UI/UX.
Apa itu UI/UX ?
User Interface (UI) adalah proses mendesain sebuah produk dalam bentuk tampilan yang dapat dilihat oleh pengguna. Lebih tepatnya bagian visual dari aplikasi dalam bentuk website, mobile, maupun desktop agar pengguna dapat menggunakan dengan baik. Tujuannya adalah meningkatkan fungsionalitas serta UX dari pengguna.
User Experience (UX) adalah proses dimana pengguna dapat mengakses aplikasi secara baik dan nyaman. UX menjadi penghubung antara pengguna dengan produk. Tujuan dari UX adalah meningkatkan kepuasan pengguna saat mengakses sebuah tampilan, baik melalui website, desktop, maupun mobile.
Mengutip dari Fast Company “UI adalah tentang bagaimana produk tertata secara visual. Sedangkan UX adalah tentang bagaimana produk dirasakan oleh pengguna.” Lalu apa perbedaan UI dan UX ? Berikut perbedaan UI dan UX dilihat dari berbagai sudut pandangnya :
1) Fokus
Fokus desain UI berfokus pada elemen-elemen visual. UI menghadirkan perpaduan sempurna antara desain visual, desain untuk interaksi, dan informasi yang ada pada tampilan.
Fokus UX adalah pada aspek konseptual dari proses desain. Bagaimana cara aplikasi bekerja dan memberikan respon yang diharapkan pengguna saat sedang menggunakannya.
2) Dasar
UI berdasar pada brand guideline dan tren desain, keduanya dibutuhkan untuk memberi panduan terhadap elemen visual yang ditampilkan.
UX berdasar pada data dan hasil riset dari pengalaman pengguna. Diperlukan riset berulang untuk mendapatkan bentuk yang tepat dari sebuah produk.
3) Elemen
Elemen UI meliputi aspek-aspek visual, seperti layout, pemilihan warna, tipografi, tombol, desain grafis, video animasi, dan komponen visual lainnya.
Elemen UX meliputi keseluruhan komponen dalam sebuah produk, seperti struktur dari sebuah aplikasi, konsep branding, navigasi produk, fitur-fitur, dan fungsionalitasnya.
4) Bentuk Rancangan
Bentuk rancangan desain UI berupa mockup untuk mendukung pembuatan desain interface yang detail dan selaras antara halaman satu dengan halaman lainnya. UI membentuk keserasian gaya dalam desain visual.
Bentuk rancangan desain UX wireframe, sitemap, prototype, dan user persona. UX membentuk pengalaman user yang menyenangkan, oleh karena itu desain UX perlu menyusun konsep, kerangka, struktur, dan alur sebuah produk.
5) Proses
Proses desain UI meliputi riset untuk membuat tampilan yang menarik dan sesuai dengan konsep.
Proses desain UX cukup panjang karena didasarkan pada pengalaman pengguna yang didapatkan dari hasil riset.
6) Tools
Terdapat banyak software untuk perancang UI, seperti Adobe illustrator, Balsamiq, Flinto, Principle, Frames X dan lainnya.
Perancang UX membutuhkan software prototyping, seperti Adobe XD, Figma, InVision, Sketch dan lainnya.
7) Tujuan
Desain UI memiliki perhatian khusus kepada tampilan yang bertujuan untuk menciptakan produk harmonis dan nyaman dilihat dari segi warna, font, gambar, dan aspek visual lainnya.
UX beratensi pada pengalaman pengguna dalam menggunakan suatu produk, oleh karena itu tujuannya adalah meningkatkan kepuasan pengguna dan kedayagunaan sebuah produk
UI merupakan bagian dari UX. Keduanya merupakan elemen penting yang saling membutuhkan dalam pengembangan aplikasi berbasis website, mobile, maupun desktop. UI dan UX harus memiliki desain yang baik dan menarik sehingga akan disukai oleh pengguna secara keseluruhan. Siapkah Anda membuat produk Anda menarik bersama Mixtra ?